 |
| Sumber : Liputan6.com |
Berita Unik, Galery Ilham - Pagi ini saya dicengahkan ada berita infotainment tentang pemberitaan penceramah Ustadzah Mamah Dedeh ada masalah gara-gara menyebutkan kalimat "Autis" untuk orang yang bermain gadget. pernyataan tersebut disampaikan Mamah Dedeh saat memberikan tausiah di Indosiar pada pertengahan Juli 2015.
Gara-gara kalimat "Autis" disela-sela jawaban Mamah Dedeh
"Maaf, saya sekarang lihat banyak orang yang "Autis" gara-gara HP (Handphone). Ada saudaranya, ada lakinya, ada anaknya, ngariung duduk, cengar cengir aja sendirian begini, kayak orang gokil," ujar Mamah Dedeh
Produser Eksekutif Indosiar, Taryatman mencoba memberikan klarifikasi tentang pernyataan mamah Dedeh tersebut "Sebenarnya pernyataan Mamah Dedeh saat tausiah tidak bermaksud mendiskreditkan atau menyudutkan pihak tertentu, termasuk penyandang autisme".
Menurut Taryatman, Awal mulanya ada seorang ibu yang bertanya "Mah..! bagaimana menurut Mamah, anak sekarang ini lebih mementingkan HP darik pada orang tuanya sendiri. Akhirnya dijawab itu oleh Mamah Dedeh, itu salah didikan dari mamanya dari awal," ujar Taryatman Kutipan Liputan6.com Jum'at (31/72015)
Lalu berita ini bisa menjadi heboh diberbagai media, di mulai seorang penyandang autisme, Istiaq Mumu, telah membuat Petisi Online di Change.org. Melalui petisi tersebut. Istiaq mengatakan, alih-alih mengedukasi tentang autisme sebagai gangguan tubuh kembang pada anak, Mamah dedeh malah terkesan menjadikan sebagai bahan olok-olokan. ini sumber yang saya dapat penyataan petisi tersebut " https://www.change.org/p/komisi-penyiaran-indonesia-larang-penggunaan-kata-autis-sebagai-ejekan "
Mungkin awalnya Mamah Dedeh mengangggap ini tidak terlalu masalah, atau tidak berniat mengolokan atau mengejek orang-orang autis, karena sekarang orang lebih sering menganalogikan kata-kata seperti itu. Tapi Mamah Dedeh sendiri sekarang sudah mengakui dan meminta maaf kalau ada prakatanya ada yang sampai menyinggung pemirsa dimana pun berada." Ujar Taryatman Sumber. Liputan6.com
Gara-gara kalimat "Autis" disela-sela jawaban Mamah Dedeh
"Maaf, saya sekarang lihat banyak orang yang "Autis" gara-gara HP (Handphone). Ada saudaranya, ada lakinya, ada anaknya, ngariung duduk, cengar cengir aja sendirian begini, kayak orang gokil," ujar Mamah Dedeh
Produser Eksekutif Indosiar, Taryatman mencoba memberikan klarifikasi tentang pernyataan mamah Dedeh tersebut "Sebenarnya pernyataan Mamah Dedeh saat tausiah tidak bermaksud mendiskreditkan atau menyudutkan pihak tertentu, termasuk penyandang autisme".
Menurut Taryatman, Awal mulanya ada seorang ibu yang bertanya "Mah..! bagaimana menurut Mamah, anak sekarang ini lebih mementingkan HP darik pada orang tuanya sendiri. Akhirnya dijawab itu oleh Mamah Dedeh, itu salah didikan dari mamanya dari awal," ujar Taryatman Kutipan Liputan6.com Jum'at (31/72015)
Lalu berita ini bisa menjadi heboh diberbagai media, di mulai seorang penyandang autisme, Istiaq Mumu, telah membuat Petisi Online di Change.org. Melalui petisi tersebut. Istiaq mengatakan, alih-alih mengedukasi tentang autisme sebagai gangguan tubuh kembang pada anak, Mamah dedeh malah terkesan menjadikan sebagai bahan olok-olokan. ini sumber yang saya dapat penyataan petisi tersebut " https://www.change.org/p/komisi-penyiaran-indonesia-larang-penggunaan-kata-autis-sebagai-ejekan "
Mungkin awalnya Mamah Dedeh mengangggap ini tidak terlalu masalah, atau tidak berniat mengolokan atau mengejek orang-orang autis, karena sekarang orang lebih sering menganalogikan kata-kata seperti itu. Tapi Mamah Dedeh sendiri sekarang sudah mengakui dan meminta maaf kalau ada prakatanya ada yang sampai menyinggung pemirsa dimana pun berada." Ujar Taryatman Sumber. Liputan6.com
Mamah
Dede hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi. "Kita tidak akan jawab
dengan perihal sekarang. Kami masih berkoordinasi dengan Mamah karena
beliau sedang berada di Surabaya. Tapi Insya Allah dalam waktu dekat
kami akan menyampaikan pernyataan perihal ini," ujar Tomi, adik Mamah
Dedeh saat dikonfirmasi via telepon. (Rmn/Yus - Wartawan Infotement Liputan6.com)
Sedangkan kalau boleh saya berkomentar memahami kasus ini, Sebaiknya kita saling bermaafan ada pepatah "Lidah tak bertulang" setiap manusia pastinya pernah mengatakan/mengucapkan kalimat-kalimat salah baik disengaja atau tidak disengaja. makanya yu kita do'akan masalah ini supaya cepat kelar...
Bagai mana menurut anda sahabat..? silakan berikan komentarnya....
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment